Evaluasi Teknis Geometri Jalan Angkut Dan Produksi Alat Mekanis Pada Pengupasan Overburden Pit Angsana Cv. Mitra Anugerah Sejahtera Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan

Authors

  • Marcia Rikumahu Program Studi Teknik Perminyakan Universitas Pattimura
  • Micky Kololu Program Studi Teknik Geologi Universitas Pattimura

DOI:

https://doi.org/10.55334/sostek.v2i1.58

Keywords:

Produksi aat mekanis, pengupasan overburden, pemindahan tanah mekanis

Abstract

CV Mitra Anugerah Sejahtera adalah salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertambangan batubara yang mempunyai wilayah konsesi di Pit Angsana, Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan . Sistem penambangan batubara yang dilakukan adalah system tambang terbuka (surface mining) dengan cara membuat lubang bukaan (open pit mining) yang selanjutnya membawa lapisan tanah penutup (overburden) ketempat atau daerah yang telah ditambang disebut back filling. Kegiatan penambangan dilakukan dengan alat mekanis yaitu alat muat Komatsu PC 300 LC-7 dengan kapasitas bucket 1,8 m3 berpasangan dengan alat angkut CWB 520 HDNA dengan kapasitas bak 6,03 m3 sedangkan alat muat Komatsu PC 400 LC-8 dengan kapasitas bucket 2,2 m3 berpasangan dengan alat angkut Nissan Scania P380 dengan kapasitas bak 7,14 m3. CV Mitra Anugerah Sejahtera merencanakan target produksi sebesar 50.000 ton batubara/bulan dengan Striping Rasio sebesar 1: 4 pengupasan overburden adalah sebesar 110.000 bcm. Masalah yang dihadapi adalah teknis perencanaan awal tidak sesuai dengan teknis yang sementara berjalan dalam kegiatan penambangan yang ditetapkan kepada pihak kontraktor. Sehingga Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengevaluasi geometri jalan angkut,dan produksi alat mekanis yang dibutuhkan untuk mencapai target produksi. Formula teoritis yang diterapkan adalah untuk perhitungan geometri jalan angkut menggunakan persamaan Aasho Manual Rural High Way Design dan untuk menghitung produksi alat mekanis menggunakan persamaan PartantoProdjosumarto. Dari perhitungan data yang dilakukan diperoleh hasil produksi untuk alat mekanis yang digunakan yaitu: Alat Muat Excavator Komatshu PC.400LC-8 yaitu 136.125,6 m3/Bulan dengan jumlah alat 1 unit, Alat Angkut Dump Truck Nissan Scania yaitu 25.807,6 m3/Bulan, dengan jumlah alat 4 unit, Alat Muat Excavator Komatshu PC.300LC-7 yaitu 111.909,2 m3/Bulan dengan jumlah alat yaitu 1 unit, sedangkan Jumlah Alat Angkut Dump Truck CWB unit yaitu 18.613,8 m3/Bulan dengan jumlah alat yaitu 6 unit.

References

Haddock, K., 2011, Modern Earthmoving Machines, Iconografix.

Kementerian Pekerjaan Umum, 2010, Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan, Jakarta.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11/PRT/M/2013 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum.

Peurifoy, R.L., Letbetter, W.B., and Schexnayder, C.J., 1996, Construction Planning, Equipment, and Methods, fifth Edision, McGraw-Hill Companies, Inc., New York, USA.

Peurifoy, R.L., Schexnagder, C.J., and Shapira, A., 2006, Construction Planning, Equipment, and Methods, Mc. GrawHill, New York, USA.

Rochmanhadi, 1985, Alat-alat Berat dan Penggunaannya, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta

Sharma, S.C., 1999, Construction Equipment and Its Management, 3rd Edision, Khanna Publisher, Delhi.

Soekoto, I., 1984, Mempersiapkan Latihan Dasar Konstruksi, Vol. 1 dan 2, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.

Downloads

Published

2023-03-21

How to Cite

Rikumahu, M., & Kololu, M. (2023). Evaluasi Teknis Geometri Jalan Angkut Dan Produksi Alat Mekanis Pada Pengupasan Overburden Pit Angsana Cv. Mitra Anugerah Sejahtera Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Sosial Dan Teknologi Terapan AMATA, 2(1), 8–20. https://doi.org/10.55334/sostek.v2i1.58

Issue

Section

Articles