Sosialisasi Perubahan Iklim Dan Krisis Air
DOI:
https://doi.org/10.55334/pakem_amata.v4i1.267Keywords:
Perubahan Iklim, Krisis Air, SosialisasiAbstract
Pemanaan global adalah hal serius yang harus segera ditangani. Masalah ini akan menimbulkan berbagai dampak apabila terus berkembang. Salah satu dampak yang dihasilkan dari pemanasan global ini adalah adanya kekerigan yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Adanya peningkatan suhu, cuaca ekstrim, dan minimnya suplai air membuat beberapa daerah kekurangan air yang mengakibatkan kekeringan. Dalam makalah ini akan dibahas mengena ipemanasan global, dampaknya khususnya dalam kekeringan, dan bagaimana upaya-upaya untuk menangani masalah global itu sendiri. Peristiwa perubahan iklim juga dapat meningkatkan krisis air yang disebabkan panjangnya kemarau pada daerah dengan karakter sedikit air. Dampak pada sektor air yang dipengaruhi perubahan iklim dapat mempengaruhi kehidupan sosial manusia.
References
Adi, H. P. (2011). Kondisi dan Konsep Penanggulangan Bencana Kekeringan DiJawa Tengah. Seminar Nasional Mitigasi Dan Ketahanan Bencana 26 Juli2011, UNISSULA Semarang, 1–10. https://doi.org/978-602-8420-85-3
Anggraini, N., & Trisakti, B. (2011). Kajian Dampak Perubahan Iklim TerhadapDi Provinsi Kalimantan Barat. Journal Pengideraan Jauh, 8, 11–20.
Darojati, N. W., Barus, B., & Sunarti, E. (2015). Pemantauan Bahaya KekeringanDi Kabupaten Indramayu. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 17(2), .https://doi.org/10.29244/jitl.17.2.60-68
Dasanto, B. D. (2010). Penilaian Dampak Kenaikan Muka Air Laut Pada WilayahPantai : Studi Kasus Kabupaten Indramayu. Jurnal Hidrosfir Indonesia, 5(2),45–53
Pawitan, H. (2016). TERHADAP HIDROLOGI DAERAH ALIRAN SUNGAI LandUse Changes and Their Impacts on Watershed Hydrology. (August), 65–80.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Irianto, Didik S.S. Mabui, Moh Fauzi, Franky E.P. Lapiam, Clasina Maya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.