PENINGKATAN JALAN MENGGUNAKAN PERKERASAN KAKU (RIGID BETON) PADA RUAS JALAN MAHKOTA IRIGASI UJUNG, KOTA TIMIKA-PAPUA
DOI:
https://doi.org/10.55334/jtam.v5i2.331Keywords:
Perkserasan Kaku, Beban Ekuivalen, AASHTOAbstract
Ruas Jalan Mahkota irigasi ujung merupakan bagian dari sistem transportasi sebagai pelayanan sarana infrastruktur bagi dampak pertumbuhan jumlah penduduk. Guna memenuhi kebutuhan tersebut perencanaan perkerasan baru diperlukan untuk melayani kebutuhan lalu lintas di masa yang akan datang. Perkerasan kaku adalah suatu susunan konstruksi perkerasan dimana sebagai lapisan atas dipergunakan pelat beton, yang terletak di atas pondasi atau langsung diatas tanah dasar (Bina Marga, 2003). Konsep dari perencanaan perkerasan kaku (beton semen) direncanakan terhadap konfigurasi beban sumbu yang mengakibatkan tegangan terbesar pada pelat. Konsep Perencanaan perkerasan Metode AASHTO yaitu tebal pelat rencana akan bertambah sesuai pertambahan lalu lintas ekivalen selama umur rencana dan sebaliknya tebal pelat akan berkurang dengan pengurangan volume lalu lintas ekivalen.akan tetapi dalam menentukan LHR kendaraan hanya menghitung beban sumbu truk saja. Perencanaan Tebal Pelat beton perkerasan jalan dengan menggunakan metode AASHTO 32 cm, sebesar 1-2 cm, Hal ini akibat perbedaan konsep dasar dari Satu metode.
References
AASHTO (1993) Guide for Design of Pavement Structures. AASHTO, Washington DC, USA.
Afrijal (2010) Kajian Metoda Perencanaan Pelapisan Ulang Campuran Beraspal (AC) Di Atas Perkerasan Beton. Tugas Akhir, Universitas Sumatera Utara.
Basuki, H. (1986) Perkerasan Beton, Yogyakarta: Penerbit UGM.
Croney, D. (1977) The Design and Performance of Road Pavements. Transport and Road Research Laboratory, London.
Direktorat Jenderal Bina Marga (2003) Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen (Pd T-14-2003). BSN.
Huang, Y. H. (2004) Pavement Analysis and Design. Second Edition, New Jersey: Pearson Education.
Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga (2013) Manual Desain Perkerasan Jalan.
PCA, Thickness Design for Concrete Highway and Street Pavements. Canadian Edition/ Metric.
Sulaksono, S. W. (2000) Rekayasa Jalan, Bandung: Penerbit ITB.
Yoder dan Witczak (1975) Principles of Pavement Design. Jhon Wiley & Sons, Inc. Toronto.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Teknik AMATA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.