Study Produksi Pembongkaran Batugamping Dengan Cara Peledakan Pada PT. Semen Tonasa Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan
DOI:
https://doi.org/10.55334/jtam.v4i2.179Keywords:
Peledakan, Pemboran, Geometri PeledakanAbstract
Kegiatan penambangan Batukapur PT. SEMEN TONASA menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode Quarry. Target produksi yang ingin dicapai sebesar 31.202,38 Ton/hari. Permasalahan dalam penelitian ini adalah upaya pencapaian target produksi, sehingga dilakukan analisis lebih lanjut tetang seberapa besar efisiensi kerja, kemampuan alat bor, kecepatan pemboran serta produksi berdasarkan geometri actual dilapangan dan geometri peledakan yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan. Data hasil pengukuran dilapangan didapatkan efisiensi kerja alat bor sebesar 80,43%, dengan produksi lubang 105 lubang/hari untuk 3 unit alat bor furukawa HCR 1500-ED II. Kecepatan pemboran 1,13 meter/menit. Sedangkan geometri peledakan yang diterapkan dilapangan yaitu pada lokasi 3 steel, Burden (B) 3,89 meter, spacing (S) 5,29 meter, Kedalaman (H) 9,55 meter, Stemming (T) 1,46 meter, kolom isian (PC) 8,09 meter dan tinggi jenjang (L) 10,43 meter. Dimana jumlah produksi batu kapur yang dihasilkan sebesar 48.285Ton/hari.Blasting ratio 0,15 kg/ton. Jadi untuk mendapatkan 1 ton material terbongkar maka diperlukan bahan peledak sebanyak 0.15 kg.
References
Hampil, Gary, B. 1981. “Blasting Operating” Mc Graw Hill Book Company, New York.
Kartodarmo, M. 1989/1990. Teknik Peledakan, Laboratorium Geoteknik Pusat Antar Universitas Ilmu Rekayasa ITB Bandung.
Kusnaryo. S, 1988/2001, Pemboran Untuk Penyediaan Lubang Ledak, Teknik Pertambangan, UPN “Veteran” Yogyakarta.
Moelhim. Kartodarmo. 1990 “Teknik Peledakan” Laboratorium Geoteknik Pusat Antar Universitas Ilmu Rekayasa ITB Bandung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Teknik AMATA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.