Faktor Geometri Lereng Dalam Simulasi Nilai Ambang Batas Safety of Factor Di Front Penambangan Mahfia Pada PT. ANTAM Tbk, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara

Authors

  • Hedianto Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Bosowa
  • A. Al'faizah Ma`rief Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Bosowa
  • Enni Tri Mahyuni Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Bosowa
  • Kelvin El Sultan Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Bosowa
  • Mapuay Afasedanya Politeknik Amamapare

DOI:

https://doi.org/10.55334/jtam.v4i2.171

Abstract

  1. Antam Tbk di Indonesia merupakan perusahaan tambang nikel yang menerapkan metode tambang terbuka. Penelitian ini dilaksanakan di Pulau Pakal yang terletak di Provinsi Maluku Utara atas dasar dibutuhkannya suatu kajian terhadap kestabilan lereng untuk menghasilkan ketinggian dan kemiringan lereng yang aman pada rencana penambangan nikel. Kestabilan lereng ini dikaji dengan observasi langsung ke lapangan dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, lereng pada bagian Timur dan Selatan PT. Antam Tbk memiliki tinggi overall slope yaitu 24 meter dam 30 meter dan sudut overall slope 47 derajat dan 36 derajat. Masing-masing memiliki 5 bench dengan lebar 2,1m. Selanjutnya analisis kestabilan lereng menggunakan software slide, didapatkan nilai faktor keamanan pada Timur yaitu 1.163 dan pada penampang Selatan kondisi didapatkan nilai faktor keamanan 1,186 di dapatkan faktor keamanan bahwa lereng dalam kondisi tidak stabil. Dari analisis tersebut, dilakukan trial and error untuk mendapatkan nilai ambang batas optimal pada faktor keamanan berdasarkan Kepmen ESDM nomor 1827 lereng harus 1,20 dapat dikatakan stabil atau aman melalui simulasi perubahan tinggi overall slope dan sudut kemiringan overall slope. Hasilnya pada lereng dengan tanpa muka air tanah menunjukkan perubahan hasil pada penampang timur yakni 1.212 dan 1,247 serta pada penampang Selatan diperoleh faktor keamanan yakni 1.223 dan 1.278. pada keadaan jenuh air diperoleh nilai faktor keamanan pada penampang timur yakni 1.210 dan 1.219 dan pada pemanpang Selatan diperoleh nilai faktor keamanan yakni 1.211 dan 1.235.

 

Downloads

Published

24-12-2023

How to Cite

Hedianto, Ma`rief , A. A., Mahyuni, E. T., Sultan, K. E., & Afasedanya, M. (2023). Faktor Geometri Lereng Dalam Simulasi Nilai Ambang Batas Safety of Factor Di Front Penambangan Mahfia Pada PT. ANTAM Tbk, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Jurnal Teknik AMATA, 4(2), 9–18. https://doi.org/10.55334/jtam.v4i2.171

Issue

Section

Articles